MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL DAN UPAH PASANGAN DINDING SETENGAH BATA

MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL DAN UPAH PASANGAN DINDING SETENGAH BATA

Dinding bata terbuat dari tanah liat atau tanah lempung yang dibakar,dalam pemasangan dinding bata tersebut terdapat 2 (dua) macam yaitu pasangan ½ bata dan dinding pasangan 1 bata. Pada saat kondisi sekarang tidak ada lagi atau jarang yang menggunakan dinding pasangan 1 bata dalam pasangan dinding menggunakan dinding pasangan ½ bata .
Pada pasangan dinding bata terdapat beberapa komposisi campuran, untuk campuran 1 PC : 3 PS tersebut digunakan untuk transram. Trasran tersebut berfungsi supaya air tidak dapat naik ke dinding. Letak trasram berada di atas sloof dengan ukuran 20 sampai dengan 40 cm. Sedangkan campuran diatas trasram menggunakan perbandingan 1 semen : 6 pasir.
Untuk menghitung kebutuhan bata tersebut kitamenghitung keliling dinding dikalikan dengan tinggi maka di dapatkan luas kotor. Untuk mendapatkan luas bersihnya kita harus mencari luas pintu, jendela atau luas bidang lainnya yang tidak ada pasangan batanya. Maka luas bidang yang tidak ada pasangan batanya dijumlahkan. Selanjutnya luas kotor dinding dikuarangi dengan luas bidang yang tidak ada pasangan batanya. 

Contoh Perhitungan :
Luas dinding kotor misalkan sebagai berikut
Panjang dinding = 20 meter,  tinggi = 3 meter, maka luas dinding kotor 20 x 3 = 60 m2.
Luas bidang yang tidak dipasangi bata.
Misal luas kusen total 10 m2, maka luas bidang yang dipasangi bata = 60 – 10 = 50 m2.
Jenis Pasangan bata ada 2, pasangan trasram yaitu pasangan bata 30 cm diatas sloof, campuran yang digunakan 1 semen : 3 Pasir. Sedangkan campuran untuk dinding diatas trasram, campuran yang biasa digunakan adalah, campuran 1 semen : 6 pasir, 1 semen : 8 pasir, 1 semen : 10 pasir.

A.     Kebutuhan Material Dan Upah Pasangan Trasram 
Menghitung luas pasangan Trasram yaitu dengan cara total keliling dinding dikalikan dengan 30 cm (tinggi pasangan Trasram dapat diambil lebih). Kurangi luas yang tidak ada pasangan trasramnya, misal didapat luas pasangan trasram 20 m2 :

Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 3 Pasir
1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 20 mx 70 buah = 1400 buah 
2. Semen : 20 m2 x 14,37 kg = 287,4 kg=7,2 zak (40kg) 
3. Pasir : 20 m2 x 0,04 m3 = 0,8 m3
Perhitungan Upah
      1. Pekerja : 20 m2 x 0,30 OH = 0,6 OH 
      2. Tukang Batu : 20 m2 x 0,10 OH = 0,2 OH 
      3. Kepala tukang : 20 m2 x 0,01 OH = 0,2 OH
      4. Mandor : 20 m2 x 0,015 OH = 0,3 OH
Maka untuk mendapatkan kebutuhan material pasangan trasram 1 m2,  untuk tiap-tiap item dibagi 2 m2

B. Kebutuhan Material dan Upah Pasangan Bata diatas Pasangan Trasram
       Seperti contoh diatas dianggap luas pasangan ½ bata bersih 60 m2 .
       Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 3 Pasir
       1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 60 m2 x 70 buah = 1411,6 buah = 1412 buah 
       2. Semen : 60 m2 x 14,37 kg = 862,2 kg = 22 zak (40kg) 
       3. Pasir : 80 m2 x 0,04 m3 = 2,4 m3
Perhitungan Upah
       1. Pekerja : 60 m2 x 0,30 OH = 18 OH 
       2. Tukang Batu : 60 m2 x 0,10 OH = 6 OH 
       3. Kepala tukang : 60 m2 x 0,01 OH = 0,6 OH 
       4. Mandor : 60 m2 x 0,015 OH = 0,9 OH

Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 6 Pasir
1.   Bata merah 5 x 11 x 22 : 60 m2 x 70 bh = 1411,6 buah = 1412 buah
2.   Semen : 60 m2 x 7,185 kg = 431,1 kg =10,77 zak (40kg)
3.   Pasir : 60 m2 x 0,08 m3 = 0,48 m3
Perhitungan Upah 
1. Pekerja : 60 m2 x 0,30 OH = 18 OH
2. Tukang Batu : 60 m2 x 0,10 OH = 6 OH 
3. Kepala tukang : 60 m2 x 0,01 OH = 0,6 OH 
4. Mandor : 60 m2 x 0,015 OH = 0,9 OH

0 Response to "MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL DAN UPAH PASANGAN DINDING SETENGAH BATA"

Post a Comment